IDNBuzz.com – Film Fast & Furious 6 merupakan kelanjutan dari kisah Dom Toretto (Vin Diesel) dan krunya yang kini hidup dalam pelarian setelah berhasil merampok di Brasil pada seri sebelumnya. Meski bergelimang harta, mereka merasa hidup tidak tenang karena status buronan internasional.
Situasi berubah ketika agen Luke Hobbs (Dwayne Johnson) datang menawarkan misi berbahaya: mengejar kelompok penjahat pimpinan Owen Shaw (Luke Evans) yang tengah mengancam stabilitas dunia. Sebagai imbalan, Hobbs menjanjikan pengampunan penuh bagi Dom dan timnya.
Yang mengejutkan, dalam pengejaran ini Dom mengetahui bahwa Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), kekasihnya yang selama ini diyakini tewas, ternyata masih hidup dan menjadi bagian dari kelompok Shaw.
Demi menyelamatkan Letty dan membongkar rencana Shaw, Dom pun kembali membentuk tim lamanya: Brian O’Conner (Paul Walker), Roman Pearce (Tyrese Gibson), Tej Parker (Chris “Ludacris” Bridges), Han Lue (Sung Kang), dan Gisele Yashar (Gal Gadot).
Pertarungan mereka membawa penonton ke sejumlah aksi menegangkan, mulai dari kejar-kejaran mobil di jalanan London, hingga pertarungan di atas landasan pacu melawan pesawat Antonov raksasa. Film ini menampilkan aksi koreografi yang memukau dengan penggunaan efek CGI yang minim.
Fast & Furious 6 tayang perdana di Empire, Leicester Square, London pada 7 Mei 2013, lalu dirilis secara global mulai 17 Mei di Inggris dan 24 Mei di Amerika Serikat. Film ini disutradarai oleh Justin Lin dan diproduksi oleh Universal Pictures.
Menariknya, bagian akhir film menyelipkan adegan pascakredit yang memperkenalkan karakter baru misterius yang diperankan Jason Statham, sekaligus membuka jalan untuk kelanjutan waralaba ini.
Baca Juga:
- 12 Urutan Film Fast And Furious Dari Awal Hingga Akhir
- 18 Pemeran Film Fast X beserta Sinopsis
- Kapan Fast & Furious 11 Tayang? Cek Bocoran Tanggal dan Jalan Cerita di Sini!
Daftar Pemain Film Fast and Furious 6
Salah satu kekuatan utama Fast & Furious 6 terletak pada chemistry para pemerannya yang kembali memerankan karakter ikonik dari film-film sebelumnya.
Ditambah dengan sejumlah wajah baru, film ini berhasil menjaga keseimbangan antara aksi brutal dan dinamika emosional yang kuat.
- Vin Diesel sebagai Dominic Toretto, pemimpin yang karismatik sekaligus simbol utama dari tema “keluarga” dalam waralaba ini. Dalam film ini, Dom bukan hanya bertindak sebagai kepala tim, tetapi juga pria yang masih menyimpan luka atas kehilangan Letty. Perjalanan emosional Dom menjadi inti dari narasi, terutama saat ia berjuang mengembalikan Letty dari pengaruh Shaw.
- Paul Walker sebagai Brian O’Conner, mantan agen FBI dan suami dari saudari Dom, Mia Toretto (diperankan oleh Jordana Brewster, yang tampil dalam peran pendukung). Brian dihadapkan pada dilema sebagai seorang ayah yang ingin meninggalkan dunia kriminal, namun tetap merasa bertanggung jawab terhadap masa lalu timnya. Dalam film ini, ia mengambil peran lebih investigatif, menyusup ke penjara untuk menggali asal-usul Letty bersama Arturo Braga.
- Dwayne Johnson memerankan Luke Hobbs, agen DSS tangguh yang sebelumnya menjadi musuh Dom namun kini menjadi sekutu. Hobbs menunjukkan sisi yang lebih kooperatif dan strategis, dan menjadi tokoh penggerak utama yang menghubungkan konflik global dengan kelompok Toretto.
- Michelle Rodriguez sebagai Letty Ortiz, setelah absen di film kelima. Meski secara teknis “hilang ingatan”, Letty tetap mempertahankan naluri balapnya yang tajam dan kekuatan fisik yang impresif. Transformasinya dari lawan menjadi sekutu, dan akhirnya menemukan kembali jati dirinya, menjadi elemen emosional penting dalam film ini.
- Tyrese Gibson sebagai Roman Pearce dan Chris “Ludacris” Bridges sebagai Tej Parker menambah warna komedi dan kecerdikan teknis dalam tim. Roman tetap menjadi pembawa suasana dengan dialog sarkastik dan ketakutannya yang kocak, sementara Tej menjadi otak di balik strategi digital dan teknis dalam setiap misi.
- Sung Kang sebagai Han Lue, karakter yang memiliki chemistry kuat dengan Gisele. Han ditampilkan sebagai sosok tenang namun mematikan. Perannya menjadi lebih dalam ketika ia kehilangan Gisele, sebuah tragedi yang kemudian menjelaskan keputusannya di film Tokyo Drift.
- Gal Gadot sebagai Gisele Yashar, mantan agen Mossad yang kini menjadi bagian penting dalam tim Dom. Kecerdasannya dalam strategi dan ketangkasannya di medan tempur membuat Gisele menjadi aset vital. Pengorbanannya di akhir film memberi dampak emosional besar, terutama bagi Han.
- Luke Evans sebagai Owen Shaw, antagonis utama. Dingin, sistematis, dan sangat terlatih, Shaw adalah lawan yang tidak bisa diremehkan. Ia berlawanan secara prinsipil dengan Dom — percaya pada efisiensi tim bayaran dibanding ikatan keluarga.
- Gina Carano memerankan Riley Hicks, agen DSS yang awalnya dikira sekutu Hobbs, namun ternyata bekerja untuk Shaw. Latar belakang bela dirinya membuat adegan pertarungan dengan Letty di dalam stasiun kereta bawah tanah menjadi salah satu yang paling memorable.
- Elsa Pataky sebagai Elena Neves, pasangan Hobbs dan mantan polisi Brasil. Perannya memang lebih kecil di film ini, namun ia tetap menjadi jembatan yang menunjukkan sisi manusiawi Dom ketika ia harus memilih antara masa depan dengan Elena atau masa lalu dengan Letty.
- John Ortiz sebagai Arturo Braga, antagonis dari film keempat yang kini menjadi informan penting di balik jaringan Shaw. Meskipun hanya muncul sebentar, interaksinya dengan Brian memberikan insight penting terhadap motivasi Letty.
Baca Juga: Mengenal Suki, Karakter Ikonik di 2 Fast 2 Furious
Film ini juga menampilkan Jason Statham sebagai Deckard Shaw dalam adegan pascakredit yang mengejutkan. Ia muncul dalam adegan kecelakaan di Tokyo, yang ternyata adalah serangan balasan terhadap Han — membuka jalan untuk Furious 7.
Penampilan Jason Statham ini bukan hanya membalikkan persepsi terhadap cerita Tokyo Drift, tetapi juga menegaskan bahwa waralaba ini sedang membangun semesta yang saling terhubung.
Satu lagi penampilan spesial datang dari Rita Ora, penyanyi pop asal Inggris, yang muncul sebagai juri balap di London. Meskipun singkat, kehadirannya memberikan nuansa glamor dalam adegan balapan ilegal yang tetap menjadi DNA utama franchise ini.
