IDNBuzz.com – Google mengumumkan bahwa anak-anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Google dengan pengawasan orangtua kini akan bisa mengakses chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya, Gemini. Fitur ini akan mulai digulirkan dalam waktu dekat kepada pengguna Family Link, layanan kontrol orangtua dari Google.
Melalui email resmi yang dikirimkan kepada para orangtua, Google menyampaikan bahwa anak-anak akan dapat menggunakan Gemini untuk mengerjakan tugas sekolah, bertanya soal pelajaran, hingga mendengarkan cerita.
“Gemini Apps akan segera tersedia untuk anak Anda,” tulis Google dalam pemberitahuan tersebut. “Itu berarti anak Anda akan bisa menggunakan Gemini untuk bertanya, mendapat bantuan tugas, dan membuat cerita.”
Baca Juga: Google Tambahkan Fitur Edit Gambar di Gemini AI, Kini Bisa Ubah Foto Hanya Lewat Chat
Meski demikian, Google menegaskan bahwa data anak-anak tidak akan digunakan untuk melatih model AI. Selain itu, chatbot ini akan dibekali pengamanan khusus untuk mencegah munculnya konten yang tidak aman bagi anak.
“Kami telah menambahkan guardrail khusus untuk pengguna yang lebih muda,” kata Karl Ryan, juru bicara Google sebagaimana dikutip dari NYTimes.com, Sabtu (03/05/2025). “Data dari akun anak tidak akan digunakan untuk melatih AI.”
Akses Melalui Family Link dan Bisa Dinonaktifkan
Anak-anak bisa mengakses Gemini secara mandiri melalui perangkat Android yang terhubung dengan akun Family Link. Namun, orangtua tetap memiliki kendali penuh, termasuk mematikan akses ke Gemini jika dirasa perlu.
“Orangtua akan mendapatkan notifikasi tambahan saat anak pertama kali mengakses Gemini,” ujar Ryan.
Google juga mengimbau orangtua untuk berdiskusi dengan anak mengenai penggunaan AI, mengingat Gemini bukan manusia dan dapat melakukan kesalahan.
Perusahaan menyarankan agar anak diberi pemahaman untuk tidak membagikan informasi sensitif kepada chatbot serta belajar memverifikasi jawaban yang diberikan.
Kepatuhan terhadap Regulasi Privasi Anak
Google menegaskan bahwa kehadiran Gemini untuk anak-anak telah disesuaikan dengan ketentuan hukum, termasuk Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) yang mewajibkan persetujuan orangtua sebelum mengumpulkan data pribadi anak di bawah 13 tahun.
Google bukan satu-satunya perusahaan yang membidik pasar pengguna muda. Sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Amazon sebelumnya juga sempat berurusan dengan regulator terkait perlindungan data anak. Beberapa di antaranya bahkan dikenai denda jutaan dolar.
Dengan dibukanya akses Gemini untuk anak-anak, Google mencoba menjangkau pengguna muda sambil tetap menekankan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi penggunaan teknologi ini.
Meski ada upaya pengamanan dan pembatasan, kehadiran Gemini di kalangan anak-anak tetap memerlukan pemantauan ekstra agar tidak menimbulkan risiko baru di era digital.
Baca Juga: Gemini AI Dirumorkan Bakal Terintegrasi di iOS 19, Temani ChatGPT di iPhone