Jason Statham adalah ikon dalam dunia film aksi Hollywood. Berawal dari atlet selam Olimpiade dan praktisi seni bela diri, ia menghadirkan aksi yang otentik dan penuh tenaga.
Namun, yang membuatnya tetap relevan selama lebih dari dua dekade bukan hanya fisiknya, melainkan juga kemampuannya memerankan karakter yang bervariasi—dari pembunuh dingin hingga agen konyol penuh gaya.
Berikut ini 15 film terbaik Jason Statham, dipilih berdasarkan rating Rotten Tomatoes serta dampak pentingnya dalam karier sang aktor.
Spy (2015)
Film komedi aksi ini memperlihatkan sisi berbeda dari Jason Statham. Ia berperan sebagai Rick Ford, seorang agen CIA yang terlalu percaya diri dan sering kali gegabah. Dalam film yang disutradarai Paul Feig ini, Statham tampil jenaka namun tetap mempertahankan gaya maskulin khasnya. Kombinasinya dengan Melissa McCarthy menghadirkan dinamika yang lucu dan segar.
“Spy” berhasil mengolok-olok stereotip film mata-mata dengan cerdas. Akting Statham yang sengaja dibuat berlebihan menjadi kejutan menyenangkan bagi penonton dan kritikus. Film ini pun mendapat pujian luas karena berhasil menyatukan aksi dan komedi secara seimbang, serta memperlihatkan bahwa Statham juga memiliki kemampuan komedi yang solid.
The Bank Job (2008)
Berdasarkan kisah nyata, film ini menampilkan Jason Statham sebagai Terry Leather, seorang pencuri kelas teri yang direkrut untuk merampok bank di London. Namun, perampokan ini ternyata berujung rumit karena melibatkan rahasia kerajaan dan skandal politik. Statham menunjukkan sisi dramatisnya sebagai karakter yang terjebak dalam konspirasi besar.
“The Bank Job” menonjolkan Statham dalam nuansa film kriminal klasik Inggris, menjauh dari adegan laga spektakuler yang biasa ia mainkan. Aktingnya memperlihatkan kecerdasan dan ketegangan dalam setiap langkah pencurian. Film ini dianggap sebagai salah satu performa akting terbaiknya yang lebih fokus pada narasi ketimbang aksi brutal.
Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw (2019)
Dalam spin-off Fast and Furious ini, Jason Statham berperan sebagai Deckard Shaw, mantan agen elit MI6 yang dipaksa bekerja sama dengan Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Mereka harus menghadapi ancaman dari Brixton Lore, penjahat cyber-genetik yang diperankan Idris Elba. Film ini penuh dengan aksi eksplosif dan komedi saling sindir antara dua karakter utama.
“Hobbs & Shaw” memperluas semesta Fast & Furious dengan gaya yang lebih flamboyan dan futuristik. Statham tampil sebagai anti-hero yang karismatik, dengan sejarah keluarga yang ikut memperdalam latar belakang karakternya. Chemistry-nya dengan Johnson menjadi sorotan utama film ini, memberikan daya tarik tersendiri di luar deretan ledakan dan kejar-kejaran.
Baca Juga: 12 Urutan Film Fast And Furious Dari Awal Hingga Akhir
Crank (2006)
“Crank” membawa Jason Statham ke level intensitas yang berbeda. Ia memerankan Chev Chelios, seorang pembunuh bayaran yang diracuni dan harus menjaga adrenalinnya tetap tinggi untuk tetap hidup. Film ini dipenuhi dengan aksi tanpa henti, pengambilan gambar cepat, dan gaya visual yang unik.
Film ini sukses menjadi cult classic karena keberaniannya tampil liar dan tidak konvensional. Performa Statham yang nekat dan penuh energi menjadi kekuatan utama, membawanya sebagai tokoh yang hampir tak bisa dikendalikan. Meskipun ceritanya absurd, “Crank” menunjukkan komitmen total Statham terhadap peran yang menantang secara fisik dan mental.
The Transporter (2002)
Peran sebagai Frank Martin dalam “The Transporter” adalah salah satu yang paling ikonik dalam karier Statham. Ia adalah pengemudi bayaran profesional yang mengikuti tiga aturan ketat dalam pekerjaannya. Namun segalanya berubah ketika ia melanggar aturannya sendiri dan terseret ke dalam perdagangan manusia.
Disutradarai oleh Louis Leterrier dan diproduksi oleh Luc Besson, film ini menampilkan koreografi pertarungan yang tajam dan pengejaran mobil spektakuler. Statham memadukan presisi aksi dengan gaya elegan, memperkenalkannya sebagai bintang aksi global. Kesuksesan film ini melahirkan dua sekuel dan menjadikan karakter Frank Martin sebagai ikon film aksi 2000-an.
Wrath of Man (2021)
Bekerja sama kembali dengan sutradara Guy Ritchie, Statham berperan sebagai H, seorang pria misterius yang bekerja di perusahaan pengangkut uang. Namun, masa lalunya yang kelam perlahan terungkap setelah serangkaian perampokan brutal terjadi. Film ini mengeksplorasi tema balas dendam dengan gaya penceritaan non-linear.
“Wrath of Man” menampilkan Jason Statham yang lebih muram dan terkendali, berbeda dari peran-peran sebelumnya yang lebih ekspresif. Film ini menyoroti sisi gelap karakternya dan memperlihatkan kedalaman emosi dalam menghadapi tragedi pribadi. Kombinasi antara penyutradaraan Ritchie yang khas dan kehadiran Statham menjadikan film ini penuh ketegangan dan misteri.
The Italian Job (2003)
Dalam remake film klasik tahun 1969 ini, Jason Statham berperan sebagai Handsome Rob, pengemudi ulung dan anggota tim pencuri elit. Bersama Mark Wahlberg dan Charlize Theron, mereka merencanakan pencurian emas di Los Angeles yang spektakuler dengan menggunakan Mini Cooper.
Meski bukan pemeran utama, Statham mencuri perhatian lewat gaya santainya dan humor khas Inggris. Film ini menjadi salah satu proyek awal yang memperkenalkannya pada audiens global. Aksi mobil dan perampokan cerdas dalam film ini menjadikannya tontonan aksi klasik era 2000-an yang tetap seru disaksikan hingga kini.
Safe (2012)
Statham memerankan Luke Wright, mantan agen elite yang hidupnya hancur setelah berselisih dengan mafia Rusia. Ia menemukan seorang gadis kecil jenius yang dikejar oleh geng dan polisi korup karena menghafal kode rahasia. Luke bertekad melindunginya dan membongkar konspirasi di balik pengejaran tersebut.
“Safe” menampilkan Statham dalam peran yang menggabungkan kekerasan dengan empati. Pertarungan brutal dan tembak-menembak dikemas dalam narasi yang emosional, memperlihatkan sisi kemanusiaan dari karakter utama. Meskipun tidak sepopuler film lainnya, “Safe” memperkuat reputasi Statham sebagai aktor laga yang bisa membawa kedalaman karakter.
Snatch (2000)
Film ini menjadi batu loncatan besar bagi Jason Statham di dunia perfilman. Ia berperan sebagai Turkish, promotor tinju jalanan yang terseret dalam kekacauan seputar pertandingan tinju ilegal dan berlian curian. Disutradarai oleh Guy Ritchie, film ini memiliki gaya penceritaan cepat dan penuh karakter eksentrik.
Penampilan Statham sebagai narator dan pusat cerita memperlihatkan kemampuannya memimpin ansambel besar. “Snatch” menjadi bukti bahwa ia mampu bersinar bahkan tanpa adegan aksi berlebihan. Film ini kini dianggap sebagai salah satu film kriminal komedi Inggris terbaik dan memperkuat kolaborasi jangka panjang antara Statham dan Ritchie.
Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998)
Debut film layar lebar Jason Statham ini langsung mencuri perhatian. Ia berperan sebagai Bacon, salah satu dari empat sahabat yang harus melunasi utang setelah kalah judi pada gangster brutal. Film ini menawarkan kisah kriminal penuh humor hitam dan twist tak terduga.
Penampilan Statham di sini terasa natural dan penuh karisma, cocok dengan gaya dialog cepat khas Guy Ritchie. Meskipun bukan peran utama, ia menunjukkan potensi besar sebagai aktor dengan timing komedi yang baik. Film ini membuka pintu bagi karier filmnya yang terus menanjak.
Death Race (2008)
Dalam film aksi dystopian ini, Statham memerankan Jensen Ames, seorang mantan pembalap yang dijebak atas pembunuhan istrinya dan dipaksa ikut balapan maut di penjara. Film ini penuh adegan mobil brutal, jebakan mematikan, dan pertarungan antar narapidana.
“Death Race” menampilkan versi garang Statham, lengkap dengan adegan laga intens dan suasana gelap. Meskipun tidak terlalu disukai kritikus, film ini menjadi favorit penggemar karena kecepatan dan kekerasan yang memacu adrenalin. Akting Statham memberi bobot pada narasi yang sebenarnya sederhana.
Mechanic: Resurrection (2016)
Sekuel dari “The Mechanic” ini memperlihatkan Arthur Bishop, pembunuh bayaran profesional, yang dipaksa melakukan serangkaian pembunuhan tampak seperti kecelakaan demi menyelamatkan kekasihnya. Film ini menonjolkan kecerdikan Bishop dalam menjalankan misinya.
Walaupun plotnya klise dan mendapat ulasan negatif dari kritikus, “Mechanic: Resurrection” tetap menampilkan Statham dalam performa fisik prima. Aksi laga di berbagai lokasi eksotis menjadi daya tarik utama. Film ini tetap menarik bagi penggemar setia aksi khas Statham.
The Expendables (2010)
Dalam film aksi ensemble ini, Statham berperan sebagai Lee Christmas, ahli pisau dan tangan kanan karakter Sylvester Stallone. Film ini menyatukan berbagai bintang laga klasik seperti Jet Li, Dolph Lundgren, dan Arnold Schwarzenegger dalam satu layar.
“The Expendables” menjadi penghormatan untuk era film aksi 80-90an. Statham tampil konsisten sebagai anggota tim yang setia dan tangguh. Karismanya berhasil menyatu di antara jajaran aktor besar, bahkan menjadi salah satu favorit penggemar waralaba ini.
Parker (2013)
Statham memerankan Parker, seorang pencuri berprinsip yang dikhianati oleh timnya setelah perampokan. Ia menyamar dan menyusun balas dendam, dibantu oleh karakter yang diperankan Jennifer Lopez. Film ini menggabungkan unsur laga, kejahatan, dan sedikit romansa.
Meskipun alur cerita terbilang generik, Statham tetap memberikan performa solid. Ia menampilkan karakter yang cerdas dan penuh perhitungan, lebih mengandalkan strategi ketimbang kekerasan semata. Film ini memperluas jangkauan karakter yang biasa dimainkan Statham.
Killer Elite (2011)
Berdasarkan kisah nyata dari buku “The Feather Men,” Statham berperan sebagai Danny Bryce, mantan agen bayaran yang ditarik kembali ke dunia pembunuhan profesional demi menyelamatkan mentornya. Ia harus membunuh tiga tentara Inggris atas permintaan seorang syeikh misterius.
“Killer Elite” memadukan ketegangan spionase dan aksi brutal. Selain Statham, film ini juga dibintangi Robert De Niro dan Clive Owen. Meskipun tidak terlalu menonjol secara kritik, film ini menampilkan sisi serius dari Statham sebagai pembunuh yang dilanda dilema moral.
Dari agen rahasia konyol hingga pembunuh bayaran dingin, Jason Statham telah menjelajahi berbagai sisi genre aksi dengan gayanya yang khas. Film mana yang paling kamu suka? Atau adakah film Statham favoritmu yang belum masuk daftar ini?
