IDNBuzz.com – Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan geliat positif dalam satu dekade terakhir. Dari sekadar hiburan alternatif, kini film nasional telah menjadi pilihan utama jutaan penonton Tanah Air.
Bahkan, tak sedikit judul yang berhasil menembus rekor penonton hingga jutaan orang, mengalahkan dominasi film-film asing di bioskop.
Fenomena ini bukan hanya mencerminkan kebangkitan perfilman nasional, tapi juga menunjukkan bagaimana sineas Indonesia berhasil membaca selera pasar.
Mulai dari kisah horor yang diangkat dari thread viral, romansa anak muda yang meledak di media sosial, hingga drama keluarga yang menyentuh hati—semuanya berkontribusi pada pertumbuhan jumlah penonton secara signifikan.
Lantas, film Indonesia mana saja yang berhasil menembus jajaran teratas box office sepanjang masa? Berikut daftar 15 film Indonesia terlaris berdasarkan jumlah penonton di bioskop, lengkap dengan tahun rilis, genre, hingga nama sutradara di balik layar.
KKN di Desa Penari (2022)
- Jumlah penonton: 10.061.033
- Sutradara: Awi Suryadi
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Genre: Horor
Mengadaptasi kisah viral dari Twitter yang ditulis SimpleMan, KKN di Desa Penari mencetak sejarah sebagai film Indonesia pertama yang menembus angka 10 juta penonton di bioskop.
Ceritanya yang memadukan unsur mistis, lokalitas budaya Jawa, dan atmosfer horor yang mencekam berhasil menciptakan fenomena tersendiri di kalangan penonton. Rilis versi extended-nya bahkan turut memperkuat posisinya sebagai film paling laris sepanjang sejarah perfilman Indonesia.
Agak Laen (2024)
- Jumlah penonton: 9.365.543
- Sutradara: Muhadkly Acho
- Rumah Produksi: Imajinari, Jagartha Trinity Entertainment Network, A&Z Films Legacy Pictures
- Genre: Komedi
Berangkat dari popularitas para komika Agak Laen di platform digital, film ini tampil sebagai kejutan besar di awal 2024.
Menggabungkan humor serta logat khas Sumatera dengan sentuhan horor absurd, Agak Laen menjadi tontonan segar yang sukses menarik perhatian jutaan penonton dalam waktu singkat.
Dengan karakter yang kuat dan dialog kocak, film ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan kekhasan lokal dapat menjadi formula sukses di box office nasional.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Jumlah penonton: 6.858.616
- Sutradara: Anggy Umbara
- Rumah Produksi: Falcon Pictures
- Genre: Komedi
Menghidupkan kembali kejayaan trio legendaris Warkop DKI, film ini berhasil menyentuh rasa nostalgia sekaligus menyasar generasi baru dengan pendekatan modern.
Dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 mencetak rekor sebagai film Indonesia dengan penonton terbanyak di tahun 2016.
Komedinya yang ringan, dikemas dengan gaya visual kekinian, membuat film ini tak hanya sukses secara komersial tapi juga membuka jalan bagi kebangkitan genre komedi nasional di layar lebar.
Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
- Jumlah penonton: 6.391.982
- Sutradara: Joko Anwar
- Rumah Produksi: Rapi Films
- Genre: Horor
Sebagai sekuel dari Pengabdi Setan (2017), film ini membawa teror horor ke level yang lebih megah dan mencekam.
Mengambil latar sebuah rumah susun tua yang sunyi dan penuh misteri, Pengabdi Setan 2: Communion menawarkan pengalaman sinematik yang imersif, lengkap dengan atmosfer gelap dan jump scare yang efektif.
Kepiawaian Joko Anwar dalam membangun ketegangan menjadikan film ini salah satu horor terbaik dan terlaris di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai sutradara papan atas Tanah Air.
Dilan 1990 (2018)
- Jumlah penonton: 6.315.664
- Sutradara: Fajar Bustomi, Pidi Baiq
- Rumah Produksi: Max Pictures
- Genre: Romansa Remaja
Diadaptasi dari novel populer karya Pidi Baiq, Dilan 1990 meledak di pasaran berkat chemistry kuat antara Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Berlatar kota Bandung tahun 1990, film ini menyuguhkan romansa anak SMA yang manis, dan penuh nostalgia.
Sosok Dilan yang puitis dan nyentrik menjadi idola remaja masa kini, menjadikan film ini sebagai salah satu drama remaja terlaris sepanjang sejarah perfilman Indonesia.
Miracle in Cell No. 7 (2022)
- Jumlah penonton: 5.852.916
- Sutradara: Hanung Bramantyo
- Rumah Produksi: Falcon Pictures
- Genre: Drama Keluarga
Adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama, Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia berhasil menyentuh jutaan hati penonton dengan kisah ayah dan anak yang penuh haru.
Akting Vino G. Bastian sebagai ayah difabel yang dipenjara karena tuduhan salah membawa emosi yang kuat, didukung penampilan cemerlang para aktor pendukung.
Film ini tak hanya menguras air mata, tapi juga menjadi salah satu drama keluarga tersukses di bioskop Indonesia.
Vina: Sebelum 7 Hari (2024)
- Jumlah penonton: 5.820.229 (per April 2024)
- Sutradara: Anggy Umbara
- Rumah Produksi: Dee Company, Blue Water Films
- Genre: Horor, Thriller, Drama
Diangkat dari kisah nyata tragis yang sempat menghebohkan publik, Vina: Sebelum 7 Hari menghadirkan gabungan kuat antara horor spiritual dan kritik sosial. Film ini mengisahkan arwah Vina yang gentayangan demi menuntut keadilan atas kematiannya. Ketegangan cerita diperkuat oleh suasana kelam, isu kekerasan, serta atmosfer penuh duka yang membekas di hati penonton. Kehadirannya di bioskop berhasil mencetak jutaan penonton dalam waktu singkat dan menjadi salah satu film horor dengan dampak sosial paling besar di tahun 2024.
Jumbo (2025)
- Jumlah penonton: 5.513.161
- Sutradara: Ryan Adriandhy
- Rumah Produksi: Visinema Studios, Springboard Anami Films
- Genre: Animasi, Petualangan, Keluarga
Jumbo adalah film animasi Indonesia yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Don, yang merasa diremehkan karena tubuhnya yang besar.
Don memiliki sebuah buku dongeng peninggalan orang tuanya yang penuh dengan cerita magis dan penuh ilustrasi. Suatu hari, buku tersebut dicuri oleh temannya, dan Don terpaksa memulai petualangan untuk mendapatkannya kembali.
Dalam perjalanan tersebut, ia bertemu dengan Meri, seorang peri kecil yang meminta bantuannya untuk mencari orang tuanya. Kisah ini mengajarkan banyak nilai, mulai dari keberanian, persahabatan sejati, hingga bagaimana cara melihat diri sendiri dengan penuh percaya diri.
Sebagai film animasi pertama Indonesia yang ditayangkan di 17 negara, Jumbo mendapatkan apresiasi tinggi dan sukses menarik perhatian internasional.
Dilan 1991 (2019)
- Jumlah penonton: 5.253.411
- Sutradara: Fajar Bustomi, Pidi Baiq
- Rumah Produksi: Max Pictures
- Genre: Romansa Remaja
Sebagai sekuel dari Dilan 1990, Dilan 1991 melanjutkan kisah cinta antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dengan lebih mendalam. Cerita yang lebih emosional, penuh konflik, dan dilema remaja membuat film ini semakin menggugah perasaan penonton.
Dengan tambahan elemen nostalgia era 90-an, Dilan 1991 berhasil melanjutkan kesuksesan pendahulunya, membawa lebih banyak penonton yang terikat dengan kisah cinta legendaris ini.
Kemasan visual yang indah dan soundtrack yang menguatkan momen-momen romantis, menjadikan film ini menjadi fenomena budaya di kalangan anak muda.
Sewu Dino (2023)
- Jumlah penonton: 4.886.406
- Sutradara: Kimo Stamboel
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Genre: Horor, Thriller
Sewu Dino adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dirilis pada 19 April 2023. Film ini diadaptasi dari cerita viral karya SimpleMan, yang juga menulis KKN di Desa Penari.
Kisahnya mengikuti Sri (Mikha Tambayong), seorang perempuan muda yang tengah mengalami kesulitan ekonomi dan membutuhkan banyak uang. Ia diterima bekerja di keluarga Atmojo dengan bayaran tinggi karena lahir pada hari Jumat Kliwon.
Pekerjaan tersebut ternyata melibatkan ritual pengusiran iblis selama seribu hari (Sewu Dino) untuk menyelamatkan Dela Atmojo dari kutukan santet. Film ini berhasil meraih 4.891.609 penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris pada tahun 2023.
Kang Mak from Pee Mak (2024)
- Jumlah penonton: 4.860.565
- Sutradara: Herwin Novianto
- Rumah Produksi: Falcon Pictures
- Genre: Komedi, Horor
Mengusung konsep unik dengan menggabungkan horor dan komedi, Kang Mak from Pee Mak adalah adaptasi lokal dari fenomena film komedi horor Thailand, Pee Mak.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang pria yang terjebak dalam situasi horor sekaligus absurd, dengan karakter utama yang memiliki sifat kocak namun juga penuh keberanian.
Dengan kehadiran elemen komedi yang segar, film ini berhasil menghidupkan kembali kisah legendaris dalam balutan humor lokal, sekaligus menarik perhatian penonton muda yang ingin menikmati horor tanpa menghilangkan sisi hiburan yang ringan.
Ipar adalah Maut (2024)
- Jumlah penonton: 4.776.533
- Sutradara: Hanung Bramantyo
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Genre: Drama
Ipar Adalah Maut adalah sebuah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial.
Film ini mengisahkan kehidupan Nisa (Michelle Ziudith), seorang wanita yang memiliki rumah tangga bahagia bersama suaminya, Aris (Deva Mahenra), dan anak perempuan mereka. Namun, kehidupan mereka mulai terguncang ketika adik perempuan Nisa, Rani (Davina Karamoy), datang untuk tinggal bersama mereka.
Kehadiran Rani menambah ketegangan dalam rumah tangga mereka dan menguji moral serta kepercayaan dalam keluarga. Cerita yang penuh emosi ini menggugah perasaan penonton dengan tema tentang moralitas, hubungan keluarga, dan batasan yang bisa ditembus dalam sebuah ikatan.
Film ini meraih kesuksesan besar, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 4 juta dalam waktu singkat, menjadikannya salah satu film terlaris di Indonesia pada tahun 2024.
Laskar Pelangi (2008)
- Jumlah penonton: 4.633.000
- Sutradara: Riri Riza
- Rumah Produksi: Miles Films
- Genre: Drama, Inspirasi
Berdasarkan novel best-seller karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi menceritakan kisah sekelompok anak yang berjuang untuk meraih cita-cita mereka meski hidup dalam keterbatasan.
Film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah perjuangan, persahabatan, dan semangat untuk pendidikan. Dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat, seperti cut Mini, Ikranegara, dan Zulfani M, Laskar Pelangi sukses menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Penggambarannya tentang kehidupan di Belitung dan kekuatan pendidikan sebagai sarana untuk keluar dari kesulitan hidup, menjadikan film ini ikonik dan memotivasi banyak orang di Indonesia.
Habibie & Ainun (2012)
- Jumlah penonton: 4.583.641
- Sutradara: Faozan Rizal
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Genre: Drama, Biografi, Romansa
Habibie & Ainun adalah film yang mengangkat kisah cinta legendaris antara Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie, dan istrinya, Ainun Habibie.
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Habibie sendiri, film ini berhasil mengharukan penonton dengan cerita cinta yang penuh pengorbanan dan ketulusan.
Dengan akting memukau dari Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun, film ini bukan hanya menjadi cerita cinta yang menginspirasi, tetapi juga memperkenalkan kisah hidup seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia dengan cara yang sangat personal dan menyentuh hati.
Pabrik Gula (2025)
- Jumlah penonton: 4.417.690
- Sutradara: Awi Suryadi
- Rumah Produksi: MD Pictures
- Genre: Horor, Misteri
Pabrik Gula adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Awi Suryadi, berdasarkan cerita viral berjudul sama karya SimpleMan.
Film ini mengisahkan sekelompok buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula tua dan terisolasi. Setelah kedatangan seorang pekerja baru, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi, termasuk kecelakaan kerja dan kematian misterius.
Ternyata, pabrik tersebut berdiri di atas tanah yang dulunya merupakan kerajaan setan, dan para pekerja harus menghadapi teror dari masa lalu yang menghantui mereka. Film ini menampilkan atmosfer yang mencekam dan penuh ketegangan, dengan pengaruh kuat dari cerita rakyat Indonesia.
Dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, dan Erika Carlina, Pabrik Gula berhasil meraih lebih dari 4 juta penonton di Indonesia, menjadikannya salah satu film terlaris pada tahun 2025.
Itulah 15 Film Indonesia Terlaris sepanjang Masa, dari daftar yang kami berikan mana yang sudah pernah kamu tonton? bagikan pengalaman kamu melalui kolom komentar ya!
Baca Juga:
